Friday 12 May 2023

10 Konsol Game Terbaik

playstationbaru | Ditinjau oleh Gaming Content Creator (Terbaru Tahun 2023)
Memiliki konsol game yang tepat akan memberi pengalaman gaming maksimal. Dengan audio jernih atau grafis tajam, kepuasan bermain game turut meningkat. Menariknya lagi, game Android dan iOS kini bisa Anda nikmati di layar televisi.


Produk konsol game bervariasi, dari yang terpasang di rumah hingga yang portable. Kami akan memandu Anda memilih konsol game yang bagus dari berbagai merek dan sesuai kebutuhan. Kami juga mengulas rekomendasi produknya untuk Anda. Ada konsol dari Nintendo, Sony, dan lainnya. Artikel ini sudah ditinjau oleh gaming content creator kami, Faynilla. Temukan konsol game terbaik Anda!


Apa yang dimaksud dengan konsol game?

Konsol game adalah peralatan atau mesin elektronik yang didesain khusus untuk memainkan game. Konsol game terkadang menyertakan monitor bawaan untuk tampilan grafis, meskipun ada juga yang menggunakan media terpisah seperti layar televisi. Untuk menjalankan permainan, konsol game memakai CPU dan software khusus. Game yang dimainkan disesuaikan dengan software khusus tersebut.




Konsol game juga membutuhkan kontroler untuk menggerakkan pemain dan mengendalikan jalannya permainan. Berawal dari joystick, kontroler pun berkembang menjadi gamepad. Bahkan, untuk meningkatkan kepuasan bermain game, hadirlah virtual reality atau VR. Namun, tanpa VR pun, tampilan di layar display juga makin cemerlang. Semua berkat peningkatan teknologi grafis dan audio.


Konsol game pertama muncul pada 1960-an, yaitu Magnavox Odysey, yang memuat enam belas built-in games. Kesuksesan konsol tersebut disusul produk lainnya, termasuk dari Nintendo yang semula adalah distributor resmi Magnavox Odysey di Jepang. Nintendo memproduksi konsol game sendiri, yaitu Color TV-Game pada 1972. Kompetisi semacam inilah yang merangsang perkembangan pesat dalam industri game.

Cara memilih konsol game
Bukan hanya game yang sudah banyak tersedia, melainkan juga konsolnya. Anda bisa memilih konsol game berdasarkan tipe, permainan, hingga fitur-fitur yang eksklusif. Kami akan menjelaskannya satu per satu untuk Anda. Yuk, disimak.

① Pilih tipe konsol game sesuai kebutuhan
Tiap-tiap tipe konsol game memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang cocok dimainkan di rumah saja, ada juga yang bisa dibawa bepergian. Kami akan menjelaskan setiap tipenya. Silakan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Home console: Sasaran utama pengembang game flagship

Seperti namanya, tipe ini dibuat untuk media permainan video di rumah. Home console perlu tersambung dengan perlengkapan lain sebagai layar. Anda bisa memakai televisi atau monitor lainnya asalkan dapat dihubungkan. Selain itu, tipe ini membutuhkan tenaga listrik untuk mulai digunakan. 


Dalam kemasan produk biasanya juga tersedia kontroler. Sebagian kontroler perlu dihubungkan dengan kabel, tetapi ada juga yang hanya menggunakan sinyal. Pengembang game AAA banyak menyasar home console sebagai platform bersama dengan PC. Generasi baru tipe ini biasanya mendapat perilisan game baru setiap bulannya. Jika memilih tipe ini, Anda tidak akan kehabisan permainan video.

Plug & play: Mulai dari PlayStation hingga Nintendo jadul

Konsol plug & play adalah konsol game yang sudah ditanami game di dalamnya. Anda tidak perlu lagi mengunduh dan menginstal game terlebih dahulu. Seperti namanya, cukup tancapkan (plug) kabel ke arus listrik, lalu bermainlah (play). Konsol plug & play bisa berbentuk microconsole dan handheld. 


Tipe konsol plug & play ini pernah menjadi favorit para gamer karena kepraktisannya. Namun, seiring dengan pertumbuhan industri game, "kepraktisan" ini jadi bumerang. Kemampuan konsol ini dalam memainkan game jadi terbatas, padahal hampir tiap bulan muncul game baru dan seru. Itu sebabnya konsol tipe ini akhirnya ditinggalkan.


Kini produsen-produsen konsol game memanfaatkan tipe ini sebagai media nostalgia. Nintendo dan Sony Interactive Entertainment merilis ulang produk lawasnya sebagai konsol plug & play. Desainnya dibuat mirip dengan yang terdahulu. Di dalamnya sudah tertanam berbagai game hit pada masanya. Selain itu, Anda akan menggunakan kontroler yang pernah Anda pegang bertahun-tahun lalu.

Handheld: Konsol game portable yang sudah lengkap

Ingin bisa bermain video game kapan saja dan di mana saja? Gunakan konsol tipe handheld. Tipe ini merupakan konsol game portabel yang dapat digenggam. Controller dan layar sudah built-in dengan konsol. Jadi, Anda tidak memerlukan perlengkapan tambahan untuk mulai menggunakannya. Hanya saja, Anda perlu mengunduh atau membeli game-nya secara terpisah.


Beberapa produsen bahkan memadukan tipe handheld dengan home console sehingga menghasilkan konsol game hybrid. Konsep konsol game hybrid adalah memainkan konsol handheld dengan menyambungkannya ke layar yang lebih besar. Contohnya adalah Nintendo Switch. Kontroler pada produk ini bisa dicopot sehingga Anda akan mendapatkan dua kontroler. Konsolnya sendiri bisa disambungkan ke TV. 


Yang perlu diperhatikan dari konsol handheld adalah dayanya. Karena tidak menggunakan listrik, tipe ini membutuhkan baterai sebagai sumber tenaga. Baterainya bisa terpisah atau tertanam di dalam konsol. Masalah ketahanan baterai ini perlu Anda pertimbangkan jika berencana main bareng kawan. Jangan sampai konsol game Anda mati mendadak karena kehabisan baterai.

Microconsole: Bisa memainkan game Android atau iOS

Memainkan game Android atau iOS kini tidak hanya bisa lewat smartphone saja. Anda dapat memindahkan layarnya ke televisi dengan microconsole. Mirip dengan home console, tipe ini berbentuk sebuah boks sebagai sistem utama serta membutuhkan tenaga listrik untuk digunakan.


Bedanya, belum ada game yang dirilis khusus untuk microconsole. Walaupun demikian, tipe ini dapat memainkan aplikasi-aplikasi yang tersedia via sistem operasi yang digunakan. Bila produknya menggunakan sistem operasi Android, Anda dapat memainkan game yang tersedia di Play Store. Begitu pula dengan produk yang mendukung sistem operasi iOS.

Setelah membeli konsol, tentunya Anda berharap dapat memainkan banyak game. Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa sebuah konsol mustahil memainkan semua game. Bahkan dalam satu game saja, setiap generasinya memiliki karakter dan kompatibilitas yang berbeda-beda. Karena itu, varian game ini harus Anda ketahui terlebih dahulu sebelum menetapkan pilihan konsol. 


Misalnya, Anda mengincar game Assassin's Creed Valhalla. Anda harus tahu bahwa game ini hanya bisa dimainkan di PS4, PS5, PC, Xbox One, dan Xbox Series. Jadi, jika Anda membeli konsol game lainnya, tentu saja Anda tidak akan menemukannya.

③ Pastikan kapasitas memori internalnya sesuai ekspektasi
Game AAA memiliki ukuran rata-rata 50–100 GB. Dengan demikian, konsol game yang memiliki kapasitas penyimpanan 500 GB bisa menampung sekitar lima game dalam satu waktu. Saat akan menambahkan judul baru, Anda perlu menghapus yang lama terlebih dahulu.


Meski begitu, beberapa produk menawarkan varian kapasitas penyimpanan internal yang lebih besar. Tak sedikit juga produk yang memungkinkan penyimpanan game secara eksternal. Jadi, Anda bisa menyimpan lebih banyak game. Cara lainnya adalah memperbanyak game ringan, yang rata-rata berukuran di bawah 10 GB. Dengan demikian, konsol Anda bisa menampung lebih banyak game.


Lantas, bagaimana dengan konsol yang kapasitas penyimpanannya kecil, misalnya 16 GB? Tentu game yang kompatibel juga berukuran kecil. Untungnya beberapa produk saat ini telah dilengkapi layanan cloud gaming. Berkat layanan tersebut, Anda tak perlu memiliki game di konsol Anda.


Wednesday 10 May 2023

Sony Kembangkan Konsol Genggam Baru, Punya Nama PlayStation Q Lite

playstationbaru | Sony dikenal memiliki cukup dominan di pasar konsol game genggam portabel dengan PSP dan PS Vita. Kini, tampaknya perusahaan tersebut ingin kembali membuat perangkat game serupa.

Menurut sebuah laporan baru yang dilansir dari GSM Arena, Jumat (7/4/2023), perangkat genggam terbaru yang tengah dikembangkan Sony bernama PlayStation Q Lite dan masih dalam tahap pengujian QA.

Perangkat baru ini digambarkan sebagai PlayStation 5 DualSense controller dengan layar LCD 8 inci di tengahnya. Namun yang menarik, konsol handheld ini hanya akan berfungsi dengan PlayStation Remote Play milik Sony. 

Perangkat ini disebut dapat melakukan streaming game PS5, tetapi tidak akan dapat memainkan game sendiri tanpa koneksi internet. Meskipun begitu, tidak ada konfirmasi apakah akan bekerja dengan platform game berbasis cloud lainnya. 

Berdasarkan info yang berbeda, konsol portabel ini akan mirip dengan Nintendo Wii U GamePad yang terhubung ke Wii U melalui protokol Wi-Fi latensi rendah. 

Dengan demikian, pengguna konsol handheld PlayStation ini dapat bermain di layar yang lebih kecil selama terhubung ke jaringan yang sama dengan konsol.

Secara keseluruhan, Playstation Q Lite akan memiliki tombol adaptif, speaker, tombol volume, dan jack audio 3,5mm. Sementara itu, layarnya akan mendukung resolusi 1080p pada 60fps.

Perkiraan Perilisan PlayStation Q Lite



PlayStation Q Lite belum memiliki tanggal rilis resmi. Namun menurut Insider Gaming, Sony diperkirakan akan meluncurkan perangkat genggam terbarunya ini tepat setelah perilisan PlayStation 5 Pro pada September.

Meski belum pasti, banyak gamer yang menantikan informasi lebih lanjut tentang perangkat genggam terbaru ini. Diperkirakan, fitur unik yang hadir di PlayStation Q Lite akan menjadi topik pembicaraan di berbagai komunitas game atau penggemar perangkat Sony.

Terlebih, Sony Q Lite tampaknya akan menjadi pilihan baru yang menarik bagi para gamer yang mencari pengalaman streaming berkualitas tinggi.

Desainer PlayStation 5 Tengah Garap PS6

Terdapat pula beberapa rumor yang menyebut desainer PS5, Mark Cerny, masih bakal memimpin di pengembangan desain konsol PS6, penerus PS5.

Mayoritas laporan-laporan ini berdasarkan pada paten milik Cerny yang menguraikan sejumlah teknik untuk mempercepat ray tracing unit di PS5. Namun, ketika informasi digali lebih lanjut, memperlihatkan bahwa paten tersebut mungkin untuk Sony PS6, bukan PS5.

Paling tidak, rumor tentang desain konsol PS6 ini dinilai sebagai perkiraan yang tepat. Pengguna Twitter pun menyebarkan informasi bahwa Cerny bertanggung jawab atas desain PS6.

Menurut akun Twitter @PS6Countdown, "Rumornya, Mark Cerny tengah bekerja keras mengembangkan masa depan Brand PlayStation yang kemungkinan besar adalah PS6 atau PlayStation 6. Informasi akan dibagikan dalam beberapa tahun mendatang," katanya melalui cuitan, dikutip Selasa (7/3/2023).

Pengguna Twitter lainnya mengklaim dirinya mendengar sejumlah masalah serupa dari sumber yang terpercaya. Namun, hal ini tentu masih sebatas informasi yang mungkin tidak akurat.

Kabarnya, PlayStation 6 bakal dirilis setelah tahun 2027 atau masih sekitar empat tahunan lagi dengan game The Last of Us 3 kemungkinan dirilis juga di konsol ini.

PlayStation Baru: Inovasi dan Fitur Terkini di Dunia Gaming

playstationbaru | Dunia gaming selalu menantikan inovasi terbaru, dan PlayStation, sebagai salah satu merek konsol game terkemuka, selalu b...